Rangkuman: 7 Teknik Membuat Postingan yang SEO Friendly

PENGANTAR
Content is the Kings! ini adalah sebuah istilah populer yang sering digunakan oleh para pelaku SEO untuk mengungkapkan betapa pentingnya kualitas konten dalam menentukan ranking suatu halaman pada mesin pencari. Tidak peduli seberapa keras anda melakukan optimasi SEO, tanpa konten yang berkualitas, sulit bagi situs anda untuk mendapatkan posisi terbaik pada mesin pencari.

Pada halaman ini, kita akan belajar bagaimana cara membuat postingan blog yang tidak hanya baik dari segi SEO, Konten yang dibuat juga harus tetap memberikan manfaat dan kenyamanan untuk para pembaca blog anda.


DAFTAR ISI:


1. Riset Keyword

Apa itu Riset Keyword? Riset Keyword adalah tahap atau kegiatan pencarian ide-ide postingan yang paling berpotensi untuk dapat mendatangkan pengunjung melalui mesin pencari. Dengan riset keyword, anda dapat mengetahui "apa saja yang banyak dicari" oleh pengguna mesin pencari terkait nice blog anda. Lebih jauh tentang riset keyword bisa anda baca pada halaman: Cara Riset Keyword.



2. Persiapan Materi

Pada tahap riset keyword sebelumnya, anda telah mendapatkan daftar ide yang akan digunakan sebagai topik postingan. Langkah selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah mempersiapkan poin-poin bahasan terkait kata kunci/keyword yang akan ditargetkan.

Caranya gimana?

Googling dengan kata kunci yang hendak digunakan pada postingan. Anda tentunya akan mendapatkan banyak sekali halaman yang telah membahas kata kunci tersebut sebelumnya. Baca dan amati poin-poin bahasan yang disampaikan pada halaman-halaman tersebut. Jadikan poin-poin tersebut sebagai poin-poin yang akan anda bahas pada postingan anda (dengan bahasa yang berbeda tentunya, bukan copy paste).

Idealnya berapa poin pembahasan?

Tulis semampu anda, semakin banyak semakin bagus.

Dengan melakukan persiapan seperti di atas, anda tidak akan bingung tentang "Hal apa saja" yang harus anda sampaikan dalam postingan anda. Selain itu, besar kemungkinan konten anda akan jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan konten-konten yang telah ada sebelumnya. Jelas, ini karena konten yang akan anda buat merupakan gabungan dari banyak halaman.



3. Membuat judul postingan yang SEO Friendly

Judul postingan merupakan elemen yang sangat penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan postingan. Sebagian besar theme blogger menggunakan Judul postingan sebagai Title Tag/Document. Hal ini menjadi sangat penting mengingat mesin pencari yang memberikan prioritas lebih untuk Title Dokumen (Text yang tampil pada tab browser).


3.1. Panduan membuat judul yang baik

Untuk anda yang masih baru, anda mungkin bingung tentang apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat judul postingan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa anda gunakan sebagai acuan dalam membuat judul postingan yang SEO:

  • Sertakan target keyword dalam judul
  • Panjang judul antara 50-60 karakter (sudah termasuk spasi)
  • Untuk judul dengan panjang lebih dari 60 karakter, usahakan target keyword terletak antara karakter 1-60.
  • Buat judul semenarik mungkin namun tetap relevan dengan isi postingan


Contoh:
  • Tutorial Blogging: Belajar ngeblog dari Nol bersama wiBlogger.com
  • Belajar ngeblog: Cara membuat blog dengan 5 langkah praktis

Pada contoh di atas, kata yang digarisbawahi merupakan target keyword, untuk kata lainnya merupakan kata tambahan yang hanya digunakan sebagai pemanis.


3.2. Kesalahan dalam pembuatan judul

Bagi mereka yang benar-benar baru dalam kegiatan blogging, menentukan judul postingan bisa menjadi sangat membingungkan. Berikut adalah beberapa kesalahan pembuatan judul postingan yang sering dijumpai:

Judul yang dibuat cendrung terlalu pendek dan apa adanya

Ditinjau dari sisi kesesuaian dengan isi postingan, tidak ada yang salah dengan tipe judul seperti ini. Hanya saja, ketika datang pada kebutuhan persaingan di mesin pencari, ini merupakan kesalahan yang fatal.

Tidak peduli seberapa berkualitas konten yang anda tulis pada postingan anda, pada mesin pencari, hanya ada 2 hal yang akan ditampilkan kepada para calon pengunjung. Dua hal ini adalah berupa judul dan deskripsi postingan.



4. Membuat deskripsi postingan yang SEO Friendly

Hal lainnya yang juga sangat penting dalam sebuah postingan adalah deskripsi. Deskripsi adalah hal terpenting lainnya setelah judul yang dapat anda gunakan untuk menciptakan daya tarik colon pengunjung yang berasal dari mesin pencari.

Halaman yang terdapat pada posisi pertama hasil pencarian belum tentu akan menghasilkan pengunjung yang lebih banyak dibandingkan halaman yang terdapat pada posisi 2, 3, dan seterusnya. Hal ini karena pengguna mesin pencari cendrung akan membaca deskripsi terlebih dahulu sebelum mereka memutuskan untuk membuka halaman secara penuh. Oleh karena itu, pastikan anda membuat deskripsi postingan semenarik mungkin. Berikut adalah beberapa acuan yang bisa anda gunakan dalam membuat deskripsi postingan:

  • Sertakan target keyword pada deskripsi
  • Panjang deskripsi antara 100-150 karakter (sudah termasuk spasi)
  • Jika memungkinkan, sertakan poin-poin yang dibahas secara ringkas


Contoh:
  • Judul: Tutorial Blogger: Belajar Ngeblog dari NOL bersama wiBlogger.com

    Deskripsi: Full tutorial blogger pemula. Pelajari materi secara bertahap mulai dari panduan dasar hingga berbagai kegiatan blogger berpengalaman

  • Judul: Rangkuman: 7 penerapan teknik SEO postingan yang SEO friendly

    Deskripsi: Rangkuman teknik SEO Blogger: Ketahui bagaimana cara membuat judul, deskripsi, tag heading, penerapan gambar dan link pada postingan



5. Penggunaan Tag Heading pada postingan

Apa itu Tag Heading? Tag heading adalah tag-tag html (h1, h2, h3, h4, h5, dan h6) yang digunakan untuk mendefinisikan judul dan sub judul bagian-bagian yang terdapat pada dokumen HTML. Ditinjau dari sisi SEO heading halaman, tag-tag heading merupakan elemen penting lainnya setelah Tag Title (Judul yang terdapat pada tab browser). Banyak para pelaku SEO percaya bahwa Google memberikan prioritas lebih terhadap tag-tag heading dalam menganalisa topik yang terdapat pada halaman web - Selengkapnya.



6. Penggunaan gambar yang SEO Friendly

Poin selanjutnya dalam rangkuman seo postingan ini adalah penggunaan gambar. Selain untuk mendukung poin-poin tertentu pada postingan, menggunakan gambar pada postingan juga akan berpontesi mendatangkan pengunjung yang berasal dari pencarian berbasis gambar (Google images misalnya). Dengan demikian, potensi pengunjung yang dapat dijangkau oleh postingan anda akan lebih besar.

Apakah setiap postingan harus memiliki gambar?

Usahakan untuk setidaknya menyertakan satu buah gambar pada setiap postingan. Kenapa? Menurut pengamatan pribadi, hampir semua postingan yang berada pada halaman pertama hasil pencarian google merupakan postingan yang memiliki gambar didalamnya. Sangat jarang sekali saya temukan postingan tanpa gambar yang berhasil menempati halaman pertama pencarian google.

Selain faktor SEO, menggunakan gambar pada setiap postingan juga akan membuat blog lebih profesional. Belum lagi, beberapa custom theme blogger mungkin diformat dengan markup tertentu yang umumnya juga mewajibkan ketersediaan gambar untuk melengkapi/memvalidasi data markup.

Tips pengunaan gambar:
  • Sertakan target keyword sebagai prefix pada nama file Gambar Sebagai upaya optimasi SEO, gunakan target keyword postingan anda sebagai prefix (awalan) untuk setiap nama file gambar. Anda juga bisa menggunakan berbagai keyword turunan sebagai prefix.

    Misal, jika target keyword untuk postingan anda adalah "Teknik SEO", dan gambar yang hendak anda upload adalah gambar "Ilustrasi SEO". Anda bisa membuat nama gambar menjadi: "Teknik-seo-ilustrasi-seo.jpg", "Teknik-seo-pemula-ilustrasi-seo-blog.jpg" dan lain sebagainya.

  • Selalu sempatkan untuk mengkompres gambar anda Ada banyak software dan layanan online yang bisa anda gunakan secara gratis untuk mengkompres ukuran gambar. Satu layanan kompres gambar yang bisa anda gunakan adalah tinypng.com. Saya pribadi sangat merekomendasikan untuk menggunakan layanan dari situs tinypng ini. Layanan online ini mampu mengkompres gambar dengan hampir tanpa mengurangi kualitas visual gambar.

  • Lengkapi atribut Alt dan Title gambar Lebih lengkap tentang bagaimana cara menambahkan atribut alt dan title pada gambar bisa anda baca pada postingan: Modul Blogger: Cara menambahkan gambar pada postingan . Untuk text/kata yang digunakan pada Alt dan Title, anda bisa menggunakan tips penamaan file gambar sebelumnya (sertakan target keyword sebagai prefix).

  • Perhatikan sumber gambar Mengenai sumber gambar, pada kasus tertentu (atau untuk tipe-tipe post tertentu), sering kali menuntut kita untuk mendapatkan gambar yang tidak bersumber dari karya sendiri. Jika demikian, pastikan gambar yang anda gunakan bebas copyrights (hak cipta). Hal ini mungkin jarang dipedulikan oleh kebanyakan blogger pemula. Namun perlu diketahui bahwa google sangat-sangat care dalam urusan pelanggaran copyrights. Jangan sampai blog anda mendapatkan penalty google karena pelanggaran hak cipta.

    Bagaimana cara memastikan gambar tersebut tidak memiliki hak cipta atau sebaliknya?

    Anda bisa menggunakan google images untuk keperluan ini. Selengkpnya bisa anda baca pada postingan: Cara mencari gambar bebas hak cipta.

    Setelah ketemu, sebaiknya langsung simpan atau gimana?

    Langsung disimpan tidak masalah. Opsi lain yang lebih direkomendasi adalah dengan men-screenshot gambar. Ini akan membuat gambar menjadi unik.



7. Penerapan link pada postingan

Ditinjau dari tujuan link, terdapat 2 istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis link. Dua istilah ini adalah internal link dan eksternal link.

Internal link Internal link adalah istilah untuk menyebutkan link dengan url tujuan yang mengarah pada blog/website sendiri. Dengan kata lain, url tujuan link ini masih mengarah pada halaman yang berasal dari domain yang sama.

Eksternal link Eksternal link adalah istilah untuk menyebutkan link dengan url tujuan yang mengarah pada blog/website lain. Dengan kata lain, url tujuan link ini mengarah pada halaman yang berasal dari domain yang berbeda.


7.1. Penerapan internal link pada postingan

Ada beberapa manfaat yang akan anda dapatkan dengan melakukan internal link building (pembangunan link internal). Selain akan mempermudah robot google dalam menjelajahi halaman-halaman yang terdapat pada blog anda, salah satu manfaat penting lainnya adalah dapat memperkuat SEO halaman tujuan link secara efektif dan aman.

Pembangunan internal link ini juga merupakan salah satu teknik SEO On Page yang sangat efektif. Disini, kita dapat memberikan signal kepada robot google tentang "apa yang dibahas" pada halaman tujuan link. Hal ini secara bersamaan akan meningkatkan SEO halaman tujuan link untuk target keyword yang dikehendaki.

Contoh Kasus: Anda memiliki sebuah postingan dengan target keyword "Tutorial blogger" yang telah anda terbitkan. Sekarang, anda sedang menulis sebuah postingan dengan target keyword yang masih berhubungan dengan blogging. Kita anggap misalnya postingan yang hendak anda terbitkan sekarang menargetkan keyword "Teknik SEO", pada postingan tentang Teknik SEO yang hendak anda terbitkan ini, secara bersamaan anda juga bisa melakukan optimasi untuk postingan "Tutorial blogger" sebelumnya dengan cara menautkan halaman tersebut pada postingan "Teknik SEO" yang hendak anda terbitkan.

Mengenai anchor text pada pembuatan link, selain menggunakan target keyword utama, anda juga bisa mengoptimasi halaman anda dengan keyword-keyword turunan. Hal ini sangat baik untuk memperluas jangkauan keyword yang dapat ditangkap oleh postingan anda.


7.2 Penerapan eksternal link pada postingan

Pada kasus tertentu, untuk kelengkapan materi, kita mungkin perlu menautkan halaman eksternal pada postingan. Untuk keperluan ini, direkomendasikan untuk memberikan atribut "nofollow" pada link. Selain itu, pastikan juga halaman eksternal yang anda tautkan merupakan halaman yang telah memiliki reputasi bagus pada mesin pencari Google.


Terkait 2 penerapan link internal dan eksternal, utamakan pembangunan link secara internal. Jika memungkinkan, anda bisa menerbitkan halaman-halaman pendukung terlebih dahulu pada blog yang sama. Ini jauh lebih baik dibandingkan dengan mengandalkan sumber eksternal.
Komentar