Mengenal Google Adsense, Sistem dan Poin Kebijakan


Google AdSense

Google Adsense (https://www.google.com/adsense) adalah sebuah program periklanan berbasis Pay Per Click (bayar per klik) milik google yang memungkinkan para publisher (pemilik web atau blog) untuk dapat me-monetize situs mereka dengan menayangkan berbagai macam jenis iklan dari para advertiser secara mudah. Pada pengaplikasiannya, pemilik web yang telah diterima sebagai publisher adsense hanya perlu menempatkan kode iklan pada web mereka, selanjutnya, sistem adsense akan secara otomatis memilih dan menampilkan iklan yang relevan (sesuai) terhadap topik/konten halaman.


Sistem dan harga per klik

Adsense merupakan program kerjasama dibidang periklanan antara google dan publisher yang berbasis Pay Per Click. Dengan kata lain, publisher akan mendapatkan penghasilan dari setiap klik yang terjadi pada iklan yang ditayangkan pada situs publisher.

Untuk harga per klik, masing-masing iklan memiliki harga per klik yang berbeda. Khususnya untuk situs dengan konten Indonesia, rata-rata nilai per klik yang umumnya didapatkan oleh publisher adalah berkisar antara 300-1000 rupiah. Harga per klik ini terbilang cukup besar jika dibandingkan dengan media periklanan lain. Terlebih lagi jika dibandingkan dengan media periklanan lokal.

Selain dengan harga per klik yang terbilang cukup besar, salah satu hal yang juga sangat penting adalah sistem dari adsense yang mampu memilih dan menampilkan iklan yang sesuai dengan topik pembahasan pada halaman. Hal ini secara bersamaan akan meningkatkan CTR (persentase klik iklan) iklan.


Kontrol dan penyesuaian

Adsense memberikan kontrol penuh bagi para publisher mereka untuk dapat menyesuaikan berbagai hal terkait iklan yang akan ditayangkan. Berbagai penyesuaian ini seperti misalnya pengaturan gaya, jenis, dan ukuran iklan. Hal ini memungkinkan publisher untuk dapat memiliki gaya iklan yang sesuai dengan situs mereka yang secara bersamaan akan meningkatkan potensi penghasilan situs. Selain berbagai penyesuaian ini, adsense juga memungkinkan publisher untuk dapat mencekal/memblokir iklan tertentu, baik itu berdasarkan kategori ataupun melakukan pemblokiran secara individu untuk pengiklan tertentu.

Ada banyak pilihan tipe iklan yang bisa digunakan oleh para publisher adsense. Beberapa tipe iklan ini seperti misalnya tipe banner, text, link, dan beberapa lagi lainnya. Selain itu, ketersediaan ukuran iklan juga sangat beragam, termasuk juga salah satunya adalah tipe iklan responsive yang mampu menyesuaikan lebar iklan secara otomatis sesuai dengan area penempatan yang dipilih.


Laporan/Statistik

Adsense memiliki dashboard publisher yang memuat berbagai data terkait penayangan iklan. Publisher akan mendapatkan laporan yang sangat lengkap melalui dashboard akun adsense mereka. Hal ini seperti misalnya laporan Jumlah klik, Pageview (Penayangan), CPC (cost per click), melihat laporan berdasarkan hal tertentu (Situs, Negara, Channels dan lain sebagainya), serta beberapa statistik lainnya yang sangat berguna untuk kepentingan analisa dan optimalisasi potensi penghasilan situs publisher.


Ketersediaan iklan yang sangat banyak

Dengan bergabung menjadi publisher adsense, anda akan mendapatkan akses ke semua pengiklan di google (Google Adwords). Persaingan iklan yang ketat akan membuat harga klik iklan semakin tinggi. Ya, terkait dengan konten pada situs publisher, adsense akan menampilkan iklan yang memiliki harga per klik tertinggi yang sesuai dengan topik halaman. Hal ini tentunya secara bersamaan akan meningkatkan potensi penghasilan publisher.


Kebijakan Google AdSense

Sebagai media periklanan yang paling banyak digunakan oleh para blogger, adsense memiliki berbagai kebijakan yang harus dipatuhi. Kebijakan-kebijakan ini umumnya menyangkut berbagai kegiatan yang dianggap sah ataupun tidak sah selama publisher terlibat kontrak dengan adsense. Beberapa poin dalam kebijakan ini adalah:

  1. Klik dan Tanyangan Poin pada kebijakan ini adalah melarang keras publisher melakukan berbagai bentuk kegiatan yang tidak semestinya untuk tujuan meningkatkan tayangan dan/atau klik pada iklan. Hal ini juga termasuk pada berbagai metode manual seperti klik iklan sendiri, mendorong pengunjung untuk mengklik iklan, meningkatkan penayangan iklan dengan metode atau sumber yang tidak semestinya (misal software pengunjung situs otomatis), serta berbagai kegiatan manual lainnya. Dengan kata lain, klik dan tayangan pada iklan harus bersumber dari keinginan pengunjung. Pelanggaran untuk kebijakan ini merupakan salah satu pelanggaran yang termasuk dalam kategori "Berat". Hal ini akan menyebabkan akun Adsense publisher ditutup (Banned) sepenuhnya.

  2. Penempatan Iklan Walaupun publisher diberikan kebebasan untuk menempatkan iklan dimanapun pada bagian situs yang dianggap berpotensi, adsense tetap memberlakukan berbagai kebijakan terkait penempatan iklan. Poin dari kebijakan ini mengarah pada larangan untuk penempatan iklan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman kepada pengunjung blog. Dengan kata lain, berbagai penempatan iklan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman tidak dapat diterima. Hal ini seperti misalnya membuat penempatan dan penampilan iklan seolah seperti menu navigasi, menempatkan iklan dibawah tombol "Klik untuk mendownload" (serta text serupa lainnya) yang dapat menimbulkan kesalahpahaman pengunjung.

    Resiko untuk pelanggaran ini biasanya akan menyebabkan penutupan izin penayangan iklan pada situs yang bersangkutan. Untuk kasus tertentu, jika publisher telah terlalu sering melakukan pelanggaran yang serupa, tidak menutup kemungkinan akun adsense akan ditutup sepenuhnya.

  3. Kebijakan lainnya Ada banyak kebijakan yang harus dipatuhi oleh semua publisher adsense. Hal ini menyangkut banyak hal seperti konten, sumber pengunjung dan lain sebagainya. Pada intinya, adsense melarang keras berbagai kegiatan manual yang bertujuan meningkatkan klik dan tayangan iklan tidak sah. Secara lengkap tentang kebijakan-kebijakan adsense ini bisa anda baca pada halaman resmi Kebijakan Program Adsense.


Menjadi Publisher Google AdSense

Untuk menjadi publisher di adsense, pemilik web atau blog harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Pada proses pendaftaran ini, diperlukan sebuah website atau blog yang nantinya akan direview oleh team adsense. Pada proses review, tidak selamanya pemilik blog dapat diterima sebagai publisher. Adsense memiliki kriteria khusus untuk memastikan bahwa setiap iklan mereka hanya ditayangkan pada halaman web yang berkualitas.

Ya, salah satu hal yang dianggap sebagai kendala besar bagi sebagian blogger adalah sulitnya untuk diterima adsense. Tidak sedikit mereka yang mengeluh tentang sulitnya menyediakan blog yang sesuai dengan kebijakan dan kriteria adsense.

Alur Pendaftaran

Pertama, calon publisher melakukan submit situs untuk nantinya direview oleh team adsense. Saat proses ini, calon publisher diintruksikan untuk menempatkan kode iklan adsense pada situs publisher. Proses ini biasanya berlangsung selama 3-7 hari. Selama masa review, iklan yang tampil hanya berupa ruang kosong (iklan belum muncul). Iklan hanya akan muncul ketika permohonan/pendaftaran publisher telah diterima sepenuhnya. Terkait diterima atau tidaknya, pendaftar akan mendapatkan notifikasi dari team adsense melalui email. Pada email penolakan, pihak adsense akan menerangkan secara ringkas tentang alasan penolakan serta beberapa kiat yang dapat diambil oleh pendaftar untuk dapat memenuhi kebijakan adsense.
Komentar