Modul: Panduan Belajar SEO dari Nol Bersama wiBlogger.com

DAFTAR ISI:

Apa itu SEO?

Ketika anda mencari informasi di internet melalui mesin pencari (search engine), anda akan melihat halaman-halaman yang direkomendasikan oleh mesin pencari sesuai dengan apa yang anda ketikkan pada form penelusuran.

Contoh hasil pencarian mesin pencari google

Untuk saat ini, setidaknya ada 3 mesin pencari populer, Google.com, Yahoo.com, dan Bing.com. Pada pembelajaran ini, kita akan fokus pada mesin pencari google karena ini merupakan mesin pencari paling populer untuk saat ini.

Kembali pada contoh penelusuran di atas, bisa anda lihat pada poin 1, untuk pencarian dengan kata kunci (keyword, atau bisa juga disebut query) "Understanding about SEO for Beginner", ada sekitar 2.720.000 halaman yang ditampilkan pada hasil penelusuran (poin 2). Pertanyaannya, diantara 2.720.000 halaman ini, apa yang membuat suatu halaman ditempatkan pada posisi paling atas atau minimal muncul pada halaman pertama? (poin 3), jawabannya adalah SEO yang kuat.

Jadi, Apa itu SEO? SEO (Search Engine Optimization) adalah teknik atau metode yang diterapkan untuk membuat suatu halaman web agar dapat menempati posisi sebaik mungkin pada hasil penelusuran mesin pencari terkait dengan query tertentu.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih kuat tantang Apa itu SEO, sedikit akan kita bahas tentang bagaimana prilaku dan cara kerja mesin pencari. Pemahaman ini merupakan dasar penting yang harus dipahami sebelum anda mempelajari lebih jauh tentang teknik-teknik SEO blog.


Cara Kerja Mesin Pencari

Satu hal dasar yang perlu anda ketahui bahwa mesin pencari bukanlah manusia. Ini merupakan sebuah mesin yang dibuat dengan algoritma (cara kerja) tertentu untuk dapat menjelajahi (membaca), menyimpan (ke dalam database) dan menseleksi halaman-halaman web.


1. Menjelajahi halaman web (Crawls)

Pertama, mesin pencari akan melakukan crawls (menjelajahi) untuk melihat "Apa yang ada" pada sebuah halaman web. Kegiatan ini dilakukan dengan Crawler atau Spider. Dengan kata lain, ini dilakukan oleh software. Untuk mesin pencari google, software ini disebut Googlebot. Kegiatan ini adalah tahap dimana mesin pencari menemukan halaman-halaman baru yang akan dimasukkan ke dalam index (koleksi data) mereka.

Anda mungkin akan bertanya bagaimana software ini bisa menjelajahi milyaran halaman web yang tersedia di internet?! Perayapan ini pada perinsipnya memanfaatkan link-link (tautan) yang terdapat pada sebuah halaman. Crawler ini akan mengikuti (membuka) setiap link yang terdapat pada suatu halaman dan akan membawa mereka pada halaman-halaman lainnya yang saling terhubung (dengan link). Anda bisa membaca lebih lanjut tentang ini pada halaman Googlebot.

Pada halaman ini (dan berbagai materi SEO yang akan anda jumpai), anda akan menemui istilah-istilah terkait kata index. Beberapa variasi dari kata ini adalah seperti di-index, ter-index, de-index dan lain sebagainya. Perhatikan beberapa contoh penerjemahan berikut untuk memahami maksud dari kata index yang akan anda temui pada materi-materi terkait mesin pencari.

  • Halaman telah di-index google Ini artinya, halaman telah berada atau dapat ditemukan pada hasil pencarian google.

  • Halaman belum di-index google Ini artinya, halaman belum berada atau tidak dapat ditemukan pada hasil pencarian google.

  • Halaman telah di de-index google Ini artinya, halaman telah dihapus dari hasil pencarian google (sebelumnya halaman ini telah di-index, namun karena alasan tertentu, google mengapus halaman dari index mereka).

Dari beberapa contoh diatas, arti kata index dapat kita katakan sebagai Koleksi data google yang akan mereka tampilkan pada penelusuran.


2. Mengindex halaman web

Setelah mesin pencari mendapatkan halaman-halaman baru dari proses crawler, selanjutnya adalah memasukkan halaman tersebut ke dalam index mereka (dalam sebuah database besar). Adapun data yang diambil oleh crawler ini pada dasarnya adalah berupa teks yang terdapat pada halaman.

Tidak seperti manusia, karena crawler ini hanyalah sebuah mesin, mereka tidak dapat melihat layaknya apa yang dapat dilihat dan dirasakan oleh manusia. Sebut saja seperti misalnya seberapa bagus desain suatu halaman, seberapa tinggi nilai seni yang terdapat pada suatu gambar dan lain sebagainya, mereka tidak dapat merasakan hal semacam itu. Oleh karena itu, dalam mengoptimasi SEO blog, umumnya para pelaku SEO akan mengedepankan kualitas konten teks.


3. Menganalisa isi/konten halaman web

Selanjutnya, setelah halaman telah berada pada index mereka, halaman-halaman ini kemudian akan diproses. Proses ini pada prinsipnya bertujuan untuk menentukan "Tentang Apa" yang disampaikan pada halaman-halaman tersebut. Pada awalnya, kurang lebih proses penentuan ini adalah dengan cara menganalisa kata-kata/kalimat yang terdapat pada masing-masing halaman.

Dalam menentukan tingkat relevansi (kesesuaian) isi halaman terhadap query tertentu, mesin pencari memiliki metode penilaian sendiri. Hasil akhir dari proses ini kurang lebih akan memberikan Score Relevansi untuk masing-masing halaman terhadap query tertentu. Score relevansi ini bersifat dinamis. Dengan kata lain, Score Relevansi ini bisa berubah-ubah, tergantung algoritma dan beberapa data update yang didapat oleh mesin pencari sebagai parameter-parameter penentuan lainnya.


4. Menampilkan halaman yang Paling Relevan pada hasil penelusuran

Terakhir, ketika anda mencari informasi dengan query tertentu. Halaman yang akan ditampilkan pada hasil penelusuran adalah halaman-halaman yang dianggap mesin pencari sebagai halaman yang paling relevan dengan query yang anda gunakan.

Kita tahu bahwa hasil penelusuran ini pada umumnya akan menampilkan banyak sekali halaman web. Disini, halaman yang mendapatkan score relevansi paling tinggi terhadap query yang anda gunakan akan ditampilkan pada urutan/daftar paling atas.


Peranan SEO

Peranan SEO dalam pembangunan sebuah website/blog
Salah satu cara bagaimana seseorang bisa sampai ke blog anda adalah dengan melalui mesin pencari. Mesin pencari merupakan perantara (yang paling berpotensi) untuk mendapatkan visitor yang besar. Ini karena sebagian besar pengguna internet saat ini telah mengenal dan mengerti mesin pencari sebagai sarana pencari informasi yang efektif. Oleh karena itu, sebagai salah satu pemain di internet (baik itu penyedia informasi, jasa, produk, dan lain sebagainya), anda mau tidak mau harus memperhatikan faktor SEO blog anda.

Apakah tidak ada cara lain untuk mendapatkan pengunjung selain melalui mesin pencari? Ada, banyak malah. Sebut saja misalnya melalui kegiatan promosi di media sosial seperti facebook, instagram, twitter, dan lain-lain. Namun, untuk mendapatkan pengunjung melalui media sosial, anda terlebih dahulu harus memiliki followers yang banyak. Selain itu, jumlah pengunjung yang bisa didapatkan melalui media ini umumnya tidak terlalu besar (kecuali jika memang anda berfokus disini dan membangun jaringan yang besar melalui media sosial).


Poin-poin SEO Dasar

Rekomendasi SEO dari google
Oke, saya akan mulai belajar SEO, langkah awal yang harus saya pelajari apa? Sebelum mulai mempelajari bagaimana SEO blog yang baik. Ada satu fakta yang harus anda ketahui terlebih dahulu.

Pada dasarnya, Tidak ada ilmu (yang benar-benar) pasti mengenai bagaimana cara agar baik dimata mesin pencari dan selalu menjadi nomor satu untuk query-query yang kita kehendaki. Ini karena google (dan mesin pencari lainnya) tidak mengungkapkan secara pasti tentang bagaimana algoritma yang mereka buat dalam menentukan score tingkat relevansi halaman. Parameter-parameter yang mereka gunakan sebagai faktor penentu score relevansi juga tidak diungkapkan secara pasti dan jelas. Faktanya, antara blogger satu dengan blogger lainnya akan memiliki pemahaman SEO yang berbeda, ini tergantung bagaimana analisa mereka terhadap prilaku google dalam memilih halaman yang relevan (berdasarkan pengalaman mereka sendiri).

Walaupun demikian, ada beberapa teknik SEO dasar yang sudah dianggap sebagai teknik (yang bisa dikatakan pasti) yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas halaman pada mesin pencari Google. SEO dasar ini sesuai dengan halaman dokumentasi Search Engine Optimization Starter Guide Google.

Teknik SEO Dasar sesuai panduan google


Macam-macam SEO

Sekarang, anda sedikit banyak telah mengenal tentang Apa itu SEO dan bagaimana cara kerja crawler mesin pencari. Sebelum mempelajari lebih jauh tentang beberapa metode penerapan SEO dasar sesuai rekomendasi google di atas, akan kita ketahui dulu macam-macam SEO dilihat dari sisi penerapannya. Secara garis besar, ada 2 macam SEO, yaitu SEO On-Page dan SEO Off-page. SEO On-Page dan SEO Off-Page ini merupakan 2 istilah yang digunakan untuk mengkategorikan jenis metode SEO yang diterapkan pada halaman web. Dua istilah ini akan sering anda jumpai pada materi-materi pembelajaran SEO.


SEO On-Page

SEO On Page adalah metode atau strategi optimasi yang diterapkan dari sisi dalam halaman web yang bersangkutan. Dengan kata lain, penerapan teknik SEO on-page ini dilakukan langsung pada sisi internal halaman tersebut.


SEO Off-Page

SEO Off page adalah teknik atau strategi yang diterapkan untuk meningkatkan ranking suatu halaman web yang dilakukan dari luar halaman. SEO off page ini pada prinsipnya akan mengarah pada Backlink.


Mulai Belajar SEO On Page

Pada blog wiBlogger.com ini, sebagian besar teknik SEO yang akan anda jumpai akan mengacu pada penerapan SEO On-Page.

  1. Tentang Nice Blog Pentingnya menentukan dan memiliki topik pembahan blog
  2. Menentukan Domain yang SEO Ketahui bagaimana cara memilih domain/URL yang baik untuk SEO
  3. Membuat Postingan Yang SEO Berbagai tahap dalam pembuatan postingan yang baik untuk SEO.
  4. Mengenal Google Search Console Sebuah layanan yang disediakan oleh google untuk para webmaster dalam melakukan monitoring, dan optimasi blog.
    1. Mendaftarkan blog ke Google Search Console
    2. Submit Sitemap Blog ke Google Search Console
    3. Fetch As Google: Meminta pengindeksan di Google Search Console


Mengenal SEO Off Page

Kembali pada pengertian SEO off page, ini adalah teknik atau strategi yang diterapkan untuk meningkatkan ranking suatu halaman web yang dilakukan dari luar halaman itu sendiri. Hal ini umumnya akan mengarah kepada Backlink. Apa itu Backlink?, untuk benar-benar memahami hal ini, kita akan sedikit kembali pada pembahasan tentang algoritma mesin pencari google.

Dalam menentukan score relevansi sebuah halaman web, mesin pencari memiliki parameter-parameter (kriteria) tertentu yang mereka gunakan untuk menganalisa apakah halaman tersebut memang layak untuk ditampilkan pada hasil penelusuran teratas atau sebaliknya. Selain dengan melihat (menganalisa) sisi dalam halaman web (On Page), mesin pencari juga membutuhkan (anggaplah) pendapat orang lain tentang halaman tersebut, apakah memang sesuai dengan yang dikatakan oleh sisi On-Pagenya atau tidak.


Apa itu Backlink?

Backlink adalah link (tautan) yang berasal dari halaman lain yang mengarah pada blog kita. Semakin banyak backlink suatu halaman, umumnya semakin kuat pula SEO halaman tersebut. Backlink bisa dikatakan sebagai bentuk dari rekomendasi situs lain terhadap blog kita. Semakin banyak orang yang merekomendasikan blog kita, semakin besar pula tingkat kepercayaan mesin pencari untuk menempatkan halaman kita pada posisi terbaik (halaman pertama) pada hasil penelusuran.



Bagaimana Cara Mendapatkan Backlink?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan backlink, namun apakah backlink tersebut dapat meningkatkan ranking blog atau sebaliknya, ini adalah pertanyaan yang lain lagi. Untuk mengoptimalkan Off Page SEO, tidak hanya jumlah backlink yang menjadi patokan, kualitas backlink itu sendiri menjadi faktor utama yang sangat mempengaruhi keberhasilan optimasi.

Dalam artian yang sebenarnya, backlink adalah link yang menuju ke halaman blog kita dan memang dibuat oleh orang lain sebagai rekomendasi mereka (umumnya karena konten halaman yang kita buat memang berkualitas dan dapat menjawab pertanyaan pembaca). Ini dapat diartikan bahwa pada artian yang sebenarnya, backlink adalah sesuatu yang terjadi secara natural (tidak dibuat-buat).

Disinilah letak dari kemampuan para pakar SEO dalam mengoptimasi halaman web mereka. Kebanyakan pakar SEO tidak mengandalkan backlink yang terbangun secara natural melainkan mereka membuat sendiri backlink untuk halaman yang mereka optimasi. Pembangunan backlink ini dibuat sedemikian rupa sehingga (mungkin) akan tampak natural dan berkualitas dimata mesin pencari yang secara otomatis akan mengangkat rangking halaman mereka pada hasil penelusuran. Banyak dari mereka yang (mungkin) mampu mengoptimasi halaman yang tidak begitu baik dari sisi On page namun tetap mampu berada pada posisi teratas hasil penelusuran. Untuk sekarang, lebih jauh tentang backlink ini tidak akan dibahas disini.

Perlu juga anda ketahui bahwa SEO Off page umumnya lebih beresiko. Tidak setiap optimasi dapat meningkatkan ranking halaman. Optimasi yang dilakukan secara salah akan berdampak buruk pada halaman. Pada tingkat tertentu, optimasi SEO Off Page yang tidak benar dapat membuat blog de-index dari mesin pencari.

Untuk tahap awal pembangunan blog, fokus pada SEO On Page akan jauh lebih baik. Penerapan SEO dari sisi on page jauh lebih aman (atau mungkin bisa dikatakan hampir tanpa resiko) jika dibandingkan dengan penerapan SEO Off Page.
Komentar